Senin, 29 November 2010

 Menu Sehat Golongan Darah A


Golongan darah A rentan terhadap penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Makanan yang alami, segar dan organic sangat cocok untuk golongan darah A.  
 Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan tidak dikonsumsi oleh golongan darah A.

Makanan dan minuman penambah berat badan
Daging, susu, kacang merah, gandum

Makanan dan minuman penurun berat badan
Sayuran : Minyak sayur, kedelai dan produk olahannya, nanas

Makanan dan minuman yang sesuai dengan golongan darah A
Seafood dan ikan : Semua ikan laut seperti salmon, kakap, mackerel, pickerel, gindara. Semua ikan tawar seperti gurame, gabus, patin, lele

Buah-buahan
Golongan darah A dianjurkan untuk makan buah tiga kali sehari. Hampir semua buah cocok untuk golongan darah ini kecuali mangga, papaya dan jeruk yang dapat mengganggu sistim pencernaan.

Sayur-sayuran
Golongan darah A sangat membutuhkan konsumsi sayur. Sebaiknya sayur dimakan mentah atau disteam untuk mendapat nutrisi terbaik. Adapaun sayur-sayuran yang sangat cocok untuk golongan darah A terdiri: Kedelai dan produk olahanya seperti tahu, susu kedelai dan tauco, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, kacang panjang, daun singkong, dan peterseli. Bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay, wortel, labu.

Jenis makanan lain : Tepung beras, minyak zaitun, jahe,tepung roti, mie, kunyit, teh hijau

Makanan dan Minuman yang harus dihindari
Daging-dagingan: Daging babi, daging kambing, daging sapi, daging kerbau, kelinci, bebek

Seafood : Kodok, telur ikan, udang, kerang-kerangan, gurita, cumi, lobster

Sayur-sayuran: kentang, jinten, cabe merah, kuning dan rawit, kacang merah, acar

Buah-buahan: pisang, melon, jeruk, mangga, kelapa, papaya Minuman : minuman bersoda, susu murni dan susu krim, teh hitam, ice cream Jenis makanan lain: Mentega, keju parmesan, tepung gandum, blue cheese, saus tomat

Selasa, 09 November 2010

Bitter Coffee

 Healthy Corner +

WASPADA!!!MAKAN KENYANG
    
 
 Pada saat kita makan terlalu kenyang, bukan hanya hati saja yang ikut naik tapi juga risiko terkena penyakit.
Menurut Alphonse Dougan, PhD., ilmuwan biomedis yang juga menulis buku Time Management in the Life of the Prophet, semakin banyak makanan yang kita konsumsi maka waktu yang diperlukan untuk mengunyah, mengolah, dan mencernanya semakin panjang.  Inilah yang kemudian menimbulkan efek samping pada hormon, organ pencernaan, otak, dan waktu tidur kita.
Saat perut terlalu kenyang, kita akan mudah mengantuk. Jika kita terlalu banyak tidur, metabolisme tubuh menjadi lambat. Ini kemudian memengaruhi suasana hati karena  tubuh dan pikiran kita menjadi lesu.